Langsung ke konten utama

Pop Art

denijusmani@gmail.com

Istilah Pop Art (Popular Art) pertama kali digunakan oleh kurator sekaligus kritikus seni asal Inggris, Lawrence Alloway. Aliran ini lahir pada pertengahan thaun 1950-an di Inggris, dan menyebar ke Amerika pada akhir tahun 1950-an. Aliran ini bertujuan untuk membawa kembali seni terhadap kehidupan sehari-hari, yang merupakan reaksi melawan aliran seni abstrak yang dianggap oleh para seniman pop art sebagai seni yang terlalu rumit dan elit. Objek kegemaran seniman pop art tidak jauh dari objek yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kaleng sup yang digunakan oleh Andy Warhol, atau semacam karya-karya Roy Licthenstein.

One Hundred Cans, 1962

Metode yang biasa digunakan oleh para seniman pop art, pada kebiasaan Andy Warhol, adalah serigraphy, foto-realistik, dan teknik cetak untuk produksi massal. Akan tetapi, pada akhirnya pop art mengacaukan dunia media dan periklanan, karena perbedaan antara seni murni dan seni komersial menjadi tidak terlihat dalam pop art. Para seniman pop art yang mempengaruhi dunia, seperti: Andy Warhol, Roy Lichtenstein, Jaspar Johns, Robert Rauschenbergm David Hocney, Georg Segal, dan Tom Wesselmann.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apresiasi dan Interpretasi Karya Seni

APRESIASI Feldman (1967) dan Smith (1967) mengelompokkan aktivitas apresiasi seni berdasarkan kepada proses persepsi dan intelektual melalui empat tahap, yaitu:  a. Menggambarkan  Mengamati hasil karya seni dan menggambarkan sifat-sifat yang terlihat, seperti: warna, garis, bentuk, rupa, tekstur, bidang, ruang, jalinan dan elemen-elemen gubahan yang termasuk sebagai prinsip dan struktur. Menggambarkan pada ranah lain dapat disebut sebagai mendeskripsikan tentang suatu bentuk atau tema dari sebuah gambar ekspresi. Menggambarkan dapat dilihat sebagai usaha untuk membaca hasil dari aktivitas anak-anak ketika menceritakan sesuatu kepada orang lain melalui karya seni.  b. Menganalisa  Menganalisa hubungan sifat-sifat tampak seperti unsur-unsur seni, prinsip, dan stuktur. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: menganalisa kualitas ekspresif, seperti: mood dan suasana; menguraikan gaya suatu karya. Beberapa bagian karya gambar ekspresi...

Akik Maligano

Akik Maligano Warnanya cukup familiar, coklat cerah berunsur motif. Mungkin sebagian orang menyangka benda ini hanya potongan keramik biasa yang digunakan untuk bahan lantai. Namun, kali ini berbeda. Pecinta batu akik menyebutnya batu Maligano. Batu Maligano berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Di kalangan pecinta akik, namanya mungkin sudah akrab di telinga. Namun, tidak begitu dengan masyarakat awam. Banyak dari mereka belum mengenal dan mengetahui eksistensi batu ini ( http://harian.analisadaily.com. ) Cukup sulit membedakan antara keramik biasa dan porselen akik Maligano. Kejelian mata benar-benar dituntut agar tidak keliru saat membeli batu ini. Jika dilihat lebih teliti, batu asal Sulawesi Tenggara ini hampir mirip dengan pancawarna dari Garut dan batu jasper lainnya. Namun, kesemuanya punya kelebihan dan keku­rangan masing-masing. Batu Maligano menyerupai Pemandangan, tumbuhan, sosok manusia, hewan, dan beberapa bentuk lainnya ( http://harian.analisadaily...

Akik Bau-Bau

Bau-Bau   Batu Bau-Bau adalah batu yang khas berasal dari daerah Bau-Bau , di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sudah bukan rahasia lagi bila daerah di kepulauan Sulawesi menyimpan potensi alam yang banyak termasuk batu Bacan dan batu Bau-Bau yang eksotis. Batu Bau-Bau ini termasuk batu yang banyak dicari dan banyak peminatnya di nusantara ini. Sehingga banyak turis domestik yang mampir ke daerah Bau-Bau untuk berburu batu.  Ciri-ciri Batu Bau-Bau Batu Bau-Bau memiliki ciri khas yang berwarna putih dan beberapa ada yang memiliki dua jenis antara lain yang sudah mengkristal dan yang tidak mengkristal. Dari sekian banyak jenis batu Bau-Bau, ada varian yang sangat berkelas yaitu giok Bau-Bau. Batu giok Bau-Bau ini memiliki keistimewaan berwarna putih dan mengkristal, namun bila disenter atau disinari akan berwarna kehijauan seperti batu giok. Akik Bau-Bau Khas Sulawesi (Koleksi Deni S. Jusmani)