Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

STUDIO, AGEN, DAN INFRASTRUKTUR SENI

Naskah berikut ini merupakan rancangan pembicaraan pada Diskusi Panel, satu rangkaian dengan acara Pameran Seni Rupa Fitur dan Figur, 26 September 2014, di Taman Budaya Yogyakarta. Fitur dan Figur, merupakan pameran kelompok Perupa Palembang, di Yogyakarta. Tema Diskusi Panel adalah "Studio, Agen, dan Infrastruktur Seni", Narasumber: Kuss Indarto, Wahyudin, Jumaldi Alfi. Moderator: M. Yusuf Siregar (Ucok). Simak, Pengantar Diskusi Panel tersebut. Mari. STUDIO, AGEN, DAN INFRASTRUKTUR SENI Deni S. Jusmani, denijusmani@gmail.com Jenis ruang, sepertinya dapat dirunut sifatnya menjadi ruang pribadi dan ruang publik, dimana keduanya suatu waktu diketemukan dalam satu ruang yang sangat kompleks, komunikatif, saling bertoleransi, dan penuh dengan intrik tawar menawar. Ruang pribadi tidak sama dengan ruang publik, ketika terjadi pertemuan keduanya memang diperlukan perlakuan dan tindakan yang terkadang tidak sederhana. Studio seni masuk ranah ruang pribadi, dengan segala si

KONSEP-KONSEP PEMBICARAAN VISUAL: FITUR DAN FIGUR

Naskah lengkapnya dapat dilihat pada Katalog Pameran Seni Rupa "Fitur dan Figur", yang akan dilaksanakan pada 25-29 September 2014, di Taman Budaya Yogyakarta. Jangan sampai kehabisan, Katalognya terbatas. Deni S. Jusmani, denijusmani@gmail.com Mengurai Teks Fitur dan Figur Fitur dan Figur merupakan sekumpulan teks, sedangkan teks merupakan gagasan metafungsional, kumpulan makna ideasional, interpersonal, dan tekstual (M. A. K Halliday dan Ruqaiya Hasan, 1992: 66). Menurut Kridalaksana teks merupakan satuan bahasa terlengkap yang bersifat abstrak, berupa deretan kalimat, atau kata, membentuk ujaran; selain itu merupakan bentuk bahasa tertulis, dan dapat dikatakan pula sebagai naskah (Harimurti Kridalaksana, 1993: 212). Perwujudan teks pada Fitur dan Figur, salah satu dari jutaan tanda yang tidak berhenti dan tidak dapat dilihat dari tampilan kasat mata saja. Sebagai wujud visual teks, membawa bermacam-macam orientasi budaya, percakapan sosial dan keilmuan, ketakutan

AGAMA, UPACARA, DAN STRUKTUR SOSIAL

Selayang Pandang Pemikiran Clifford Geertz, Levi-Strauss, dan Emile Durkheim  Deni S. Jusmani, denijusmani@gmail.com Tulisan ini mencoba memaparkan beberapa pandangan dari Clifford Geertz, Levi-Strauss, dan Emile Durkheim mengenai agama, upacara, dan struktur sosial, yang disertai beberapa keterkaitan diantaranya. Penjelasan dan pemaparan ini masih dalam tatanan kajian pustaka, tidak merujuk pada suatu tatanan sosial secara khusus, tetapi lebih ditekankan pada teori-teori mendasar dari tema yang diketengahkan.