Langsung ke konten utama

Khasiat Batu

Beberapa Khasiat Batu

Khasiat Batu Pandan di antaranya: (1) Mampu digunakan untuk kesehatan, batu pandan konon mampu digunakan untuk mereka yang memiliki derita darah tinggi. Batu akik pandan ini mampu menyeimbangkan dan mengalirkan darah ke tubuh menjadi normal; (2) Mampu digunakan untuk pemanis, konon batu Pandan ini juga mampu digunakan untuk mereka yang suka berinvestasi untuk memiliki kembali energi, baik dalam penampilan dan dirinya; (3) Mampu digunakan untuk keberuntungan, banyak sekali yang percaya bahwa dengan memakai batu akik Pandan akan mampu membawa dirinya dalam keberuntungan. Khasiat ini juga sudah sejak lama dipercayai (http://batuakikmurah.net).

Khasiat Batu Anggur, memang sangat dipercaya memiliki banyak keistimewaan dibandingkan dengan batu akik lainnya. Batu akik ini dipercaya bisa membuat kesehatan lebih bagus, bisa mengatur emosi bagi yang menggunakannya. Selain itu juga bisa menentramkan jiwa. Batu akik jenis anggur bulan ini mempunyai khasiat yang sangat baik. Orang yang menggunakan batu akik ini, terhindar dari kejahatan dan lebih membuat jiwa dekat dengan Yang Maha Pencipta. Menjadi lebih jujur, pengertian, welas asih dan masih banyak lainnya.

Khasiat Batu Jalasutra, di antaranya: membantu mendapatkan jodoh, melancarkan rezeki, membangkitkan usaha yang gagal, meningkatkan daya tarik, melancarkan usaha dan bisnis, membuka aura tempat bisnis supaya lebih banyak pelanggan, dan memusnahkan ilmu hitam (http://bagusbenar.com/).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apresiasi dan Interpretasi Karya Seni

APRESIASI Feldman (1967) dan Smith (1967) mengelompokkan aktivitas apresiasi seni berdasarkan kepada proses persepsi dan intelektual melalui empat tahap, yaitu:  a. Menggambarkan  Mengamati hasil karya seni dan menggambarkan sifat-sifat yang terlihat, seperti: warna, garis, bentuk, rupa, tekstur, bidang, ruang, jalinan dan elemen-elemen gubahan yang termasuk sebagai prinsip dan struktur. Menggambarkan pada ranah lain dapat disebut sebagai mendeskripsikan tentang suatu bentuk atau tema dari sebuah gambar ekspresi. Menggambarkan dapat dilihat sebagai usaha untuk membaca hasil dari aktivitas anak-anak ketika menceritakan sesuatu kepada orang lain melalui karya seni.  b. Menganalisa  Menganalisa hubungan sifat-sifat tampak seperti unsur-unsur seni, prinsip, dan stuktur. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: menganalisa kualitas ekspresif, seperti: mood dan suasana; menguraikan gaya suatu karya. Beberapa bagian karya gambar ekspresi...

KARAKTERISTIK KARYA SENI RUPA ANAK

KARAKTERISTIK KARYA SENI RUPA ANAK A. TIPOLOGI Tipologi merupakan gaya atau corak yang dapat diamati melalui hasil gambar anak. Menurut Herbert Read, gambar anak berdasarkan gayanya dibedakan menjadi 12 macam, yaitu: 1. Organic Berhubungan langsung dengan objek nyata, lebih suka obyek dalam kelompok daripada tersendiri, sudah mengenal proporsi dan hubungan organis yang wajar. Ciri khususnya hanya terdapat satu unsur. 2. Lyrical (Liris) menggambar obyek realistis tetapi tidak bergaris. Obyek yang digambarkan statis dengan warna yang tidak mencolok. 3. Impressionism Mementingkan detail yang dilihat dari obyek. Di dalam gambar ini lebih diutamakan kesan “suasana”. 4. Rhytmical Pattern (Pola Ritmis) Menggambar pengulangan dari satu obyek yang dilihat. Sifatnya bisa organis atau liris dan selalu mengikuti pola umum (realistis). 5. Struktural Form (Bentuk yang bersusun) Objek mengikuti rumus ilmu bangun yang diperkecil menjadi satu rumusan geometris....

KONSEP SENI Bagian Ke-2

Aspek Fisik, Isi, Estetik dan Nilai Seni jika dipandang dari segi bentuk dan dimensinya terdapat karya seni dengan dua dimensi dan tiga dimensi. a. Pada karya dua dimensi, suatu yang nampak datar juga mempunyai kesan-kesan volume, kedalaman dan ruang, namun hanya tipuan pandang semata. Karya seni dua dimensi disebut semi visual, karena diserap oleh indra penglihatan. b. Karya seni tiga dimensi disebut juga karya seni spasial , karena terdapat tiga dimensi yang harus benar-benar diperhatikan. Dalam seni tiga dimensi, pelaku seni melibatkan indra gerak dan raba. Pada dekade selanjutnya, para peneliti keindahan ,terutama di Jerman, menghimpun pola-pola melalui pemasangan komponen komponen sederhana, mengukur kompleksitas dan bagaimana sistematika pengaturannya, sehingga nilai keindahan sebuah objek dapat dinilai. Namun cara penyelidikan ini tidak sangat berhasil. Banyak seniman menemukan figur yang indah, sebagai pekerjaan Seni yang nyata, tetapi tidak harus/dapat dikai...